OVER HEATING OLI HIDROLIK

Pada saat ini excavator merupakan alat berat yang selalu digunakan dalam industri pertambangan. Karena Permintaan pasar yang tinggi maka excavator bekerja bekerja sekitar 19 jam dalam sehari untuk mendukung proses produksi. Maka availability atau kesiapan unit untuk bekerja harus tinggi diatas 90 %. Kerusakan pada excavator harus diminimalkan dengan melakukan perbaikan dan perawatan yang tepat dan cepat. Terjadinya kerusakan pada excavator EX 2500-6 nomor lambung 165 di site KIDECO JAYA AGUNG yaitu terjadinya hydraulic oil overheating yang mendasari penulis untuk mengangkatnya menjadi tugas akhir. Hydraulic oil overheating merupakan kondisi dimana temperatur oli hidrolik melebihi batas maksimal. 

Over heating Oli Hidrolik


Hydraulic oil overheating dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen sistem hidrolik karena menurunkan kualitas oli hidrolik itu sendiri. Proses perbaikan dilakukan dengan melakukan analisa penyebab overheating pada excavator. Analisa dilakukan pada sistem oil cooler dengan melakukan pengukuran pada konponen - komponennya kemudian diketahui bahwa cooler sebagai penyebab terjadinya overheating. Selanjutnya melakukan analisa pada cooler dan melakukan pembongkaran yang menunjukan bahwa terjadi penyumbatan akibat robekan hose dan slug. Kemudian perbaikan yang harus dilakukan adalah penggantian hose yang sudah rusak dan penggantian cooler. Untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya overheating oil hydraulic maka harus dilakukan perawatan pada sistem oil coolernya.
Ifo lebih lanjut hubungi 
Putra
Tlp/WA:081388818199

produk

Popular Posts